Kamis, 07 Juni 2018

MENGENAL STAND UP COMEDY

MENGENAL STAND UP COMEDY



APA ITU STAND UP COMEDY?????
 Maaf ya teman-teman, sekali lagi aku nulis kayak gini bukan maksut menggurui atau mengajari. Aku Cuma pengen ngeshare sedikit pengetahuanku, memang Cuma sedikit. Tapi semoga bisa berguna bagi temen-temen semua.
Apa itu stand up comedy??? Stand up comedy atau yang juga di sebut lawakan tunggal atau komedi tunggal adalah sebuah genre komedi baru yang dilakukan seseorang secara monolog di atas panggung menyampaikan sebuah keresahan atau materinya.
Ya intinya begitu, pasti kalian udah pada paham kan???? Pasti paham dong, iya dong. Seperti yang sudah aku bahas pada artikelku sebelumnya, stand up komedi terdiri dari jokes/ bit ( set up dan punchline).
1.      Set up : bagian yang tidak lucu yang menjadi konektor ke punchline.
2.      Punchline : bagian yang lucu

Dasarnya Cuma itu aja, tetapi jika ingin belajar lebih dalam lagi tentu masih banyak teknik2 stand up comedy, seperti :

1.      One liner : Joke yang hanya terdiri dari 1 atau 2 kalimat.
2.      Rule of three : yang terdiri dari 2 set up 1 puncline.
3.      Act out : gerakan tubuh atau mimik muka seorang stand up comedian.
4.      Callback : sebuah punchline yang di ulangi di joke lain di belakangnya.
5.      Roasting : sebuah joke yang di lempar ke sekitar, bisa penonton, bangunan yang bertujuan mengundang tawa.
6.      Riffing : harmpir sama seperti rosting, tapi secara spontan/ tidak di siapakan sebelumnya.
7.        Imperssionist ( baca : impersonet) : menirukan gaya atau suara seseorang.


Itu sedikit yang aku tahu tentang teknik stand up, sebenarnya masih banyak lagi teknik stand up comedy. Tapi temen- temen kalo mau belajar sebenernya nggak terlalu sulit yang penting temen-temen, rajin nulis materi rajin openmic, dan sharing2 ke temen2 komika lain.
Buat temen2 yang tau teknik2 satnd up lain selain yang aku tulis di atas bisa di share di kometar biar bisa aku tambahin. Biar bisa di jadikan bahan pembelajaran bareng2.
Yang terpenting dalam stand up jangan mencari lucu, jangan menceritakan lawakan basi/ stret jokes ( yang umum atau sering di ceritakan). Jangan menceritakan jokes/materi orang, berusahalah menceritakan keresahan diri sendiri/ atau materi real bikinan arab ( real mata uang arab) maap, seperti itu namanya stret jokess.. wkwkwkw materi real bikinan sendiri.



Aku kasih bonus istilah2 dalam stand up comedy: 

1.     1st Story : Suatu keadaan atau bayangan yang dibayangkan dalam pikiran penonton berdasarkan set up.
2.      2nd Story : Suatu keadaan atau bayangan yang dibayangkan dalam pikiran penonton berdasarkan punchline.
3.      Act Out : Gerakan tubuh atau mimik muka yang dilakukan oleh seorang pelawak tunggal dalam penampilannya.
4.      Angle : Pandangan seorang pelawak tunggal terhadap sebuah atau beberapa subjek.
5.      Beat : Pause atau berhenti sesaat.
6.      Bit : Satuan materi stand up yang terdiri atas set up dan punchline. Misalnya sang pelawak punya bit tentang ganja, bit tentang komodo, bit tentang nama-nama jalan yang aneh, dan lainnya.
7.      Blue Material : Bahan materi yang jorok/kotor/sumpah serapah.
8.      Bomb : Situasi ketika pelawak tunggal gagal membuat penonton tertawa atau garing.
9.      Callback : Sebuah joke yang mengacu pada joke lain yang disajikan sebelumnya.
1.  Catch Phrase : Frasa atau ucapan umum yang diucapkan dengan gaya khusus oleh seorang pelawak tunggal dan menjadi trademark nya setiap penampilan.
1.  Character : Persona atau kepribadian seorang pelawak tunggal.
1.  Chunk : Serangkaian jokes dengan tema tertentu.
1.  Closing Line : Joke terakhir dalam sebuah penampilan yang biasanya mengundang tawa yang hebat.
1.  Deadpan : Sebuah format penampilan seorang pelawak tunggal dimana jokes yang disampaikan tanpa ekspresi wajah, pergantian emosional atau bahasa tubuh.
1.  Delivery : Cara seorang pelawak tunggal menyampaikan apa yang ingin dia katakan.
1.  Dying : Proses sebelum gagal/bomb.
1.  Extro : Apa yang dikatakan MC tentang pelawak tunggal yang baru saja turun dari panggung.
1.  Flopping : Bomb berkali-kali.
1.  Gig : Show atau pertunjukan.
2.  Hack : Pelawak tunggal yang menampilkan jokes yang tidak original.
2.  Hammocking : Teknik untuk menempatkan materi yang agak lemah di antara dua materi yang kuat.
2.  Headliner : Pelawak tunggal yang tampil terakhir dan menjadi bintang dalam sebuah pertunjukan stand up.
2.  Heckler : Seseorang yang tampil terakhir dan menjadi pengganggu dengan maksud membuat sang pelawak tunggal gagal.
2.  Hook : Ciri khas.
2.  Impressionist : Pelawak tunggal yang mengkhususkan diri menirukan gaya atau tingkah orang yang terkenal.
2.  Inside Joke : Joke yang hanya bisa dimengerti oleh sekelompok orang tertentu.
2.  Intro : Apa yang dikatakan MC sebelum pelawak tunggal naik panggung.
2.  Kill : Situasi ketika pelawak tunggal sukses membuat penonton tertawa sepanjang set yang dilontarkannya.
2.  LPM : Singkatan dari Laugh per Minutes, adalah ukuran untuk menentukan seberapa banyak tawa yang dihasilkan oleh seorang pelawak tunggal dalam beberapa menit penampilannya.
3.  Line Up : Daftar atau urutan tampil pelawak tunggal.
3.  One Liner : Joke yang hanya terdiri dari 1 atau 2 kalimat singkat.
3.  Open Mic : Sebuah acara untuk menampilkan para pelawak tunggal pemula.
3.  Opener : Pelawak tunggal yang tampil pertama dari sederetan pelawak tunggal yang tampil dalam satu pertunjukan.
3.  Paraprodoskian : Teknik membawakan materi di mana di ujung kalimatnya tersimpan slogan yang mengejutkan/ tidak disangka yang biasanya slogan di akhir tersebut maknanya sama dengan awal kalimat di materi sehingga membuat penonton berpikir kembali. Teknik ini sedikit mirip dengan one liner dan dibutuhkan kemampuan memainkan anekdot (perbandingan) kosakata yang tepat.
3.  Pause : Berhenti bicara sejenak untuk memainkan timing.
3.  Persona : Karakter seorang pelawak tunggal dalam membawakan lawakan.
3.  Punchline : Bagian lucu dari sebuah lelucon.
3.  Riffing : Komentar bolak balik dengan penonton yang dilakukan pelawak tunggal secara spontan.
3.  Roasting : Serangkaian joke yang dilontarkan oleh pelawak tunggal yang bertujuan untuk meledek dan menertawakan penonton atau pelawak tunggal lain yang dijadikan sasarannya.
4.  Self Destruction : Teknik membawakan materi di mana sang pelawak tunggal membeberkan serta meledek kekurangan dirinya sendiri untuk memancing tawa penonton.
4.  Set : Satuan pertujukan stand-up yang biasanya terdiri atas sejumlah bit. Misalnya, semua bit yang dimiliki seorang pelawak tunggal digabungkan menjadi satu dengan rangkaian yang pas dan teratur, maka sang pelawak punya set berdurasi sekitar 30 menit.
4.  Set Up : Bagian yang tidak lucu dari sebuah bit, biasanya premis atau pengantar dari bit tersebut ke bagian yang lucu.
4.  Street Jokes : Lelucon umum yang sudash sangat sering diceritakan.
4.  Tag/Tagline : Kalimat singkat yang diucapkan oleh pelawak tunggal setelah punchline.
4.  Take : Reaksi muka seorang pelawak tunggal,diam sejenak untuk memancing tawa.
4.  Timing : Penggunaan tempo,irama,jeda untuk meningkatan kelucuan sebuah joke


Kayaknya udah cukup sekian, sekali lagi temen-temen aku bukan bermaksud menggurui, atau ngajarin. Karna aku sendiri masih belajar, ini Cuma share sedikit tentang stand up, supaya kita bisa belajar bersama- sama. Gak usah nunggu pro buat share apa yang kita tau, yang penting niatnya baik. Semoga bermanfaat buat temen-temen semua.
buat temen-temen yang nggak suka, ada kometar ada masukan, ada yang salah dari artikel ini silahkan kometar di bawah sepuasnya. Terima kasih.