APA ITU
STAND UP COMEDY?????
Maaf ya teman-teman, sekali lagi aku nulis
kayak gini bukan maksut menggurui atau mengajari. Aku Cuma pengen ngeshare
sedikit pengetahuanku, memang Cuma sedikit. Tapi semoga bisa berguna bagi
temen-temen semua.
Apa itu
stand up comedy??? Stand up comedy atau yang juga di sebut lawakan tunggal atau
komedi tunggal adalah sebuah genre komedi baru yang dilakukan seseorang secara
monolog di atas panggung menyampaikan sebuah keresahan atau materinya.
Ya intinya
begitu, pasti kalian udah pada paham kan???? Pasti paham dong, iya dong. Seperti
yang sudah aku bahas pada artikelku sebelumnya, stand up komedi terdiri dari
jokes/ bit ( set up dan punchline).
1.
Set up : bagian yang tidak lucu yang
menjadi konektor ke punchline.
2.
Punchline : bagian yang lucu
Dasarnya Cuma
itu aja, tetapi jika ingin belajar lebih dalam lagi tentu masih banyak teknik2
stand up comedy, seperti :
1.
One liner : Joke yang hanya terdiri
dari 1 atau 2 kalimat.
2.
Rule of three : yang terdiri dari 2
set up 1 puncline.
3.
Act out : gerakan tubuh atau mimik
muka seorang stand up comedian.
4.
Callback : sebuah punchline yang di
ulangi di joke lain di belakangnya.
5.
Roasting : sebuah joke yang di lempar
ke sekitar, bisa penonton, bangunan yang bertujuan mengundang tawa.
6.
Riffing : harmpir sama seperti
rosting, tapi secara spontan/ tidak di siapakan sebelumnya.
7.
Imperssionist ( baca : impersonet) : menirukan gaya atau suara seseorang.
Itu sedikit
yang aku tahu tentang teknik stand up, sebenarnya masih banyak lagi teknik
stand up comedy. Tapi temen- temen kalo mau belajar sebenernya nggak terlalu
sulit yang penting temen-temen, rajin nulis materi rajin openmic, dan sharing2
ke temen2 komika lain.
Buat temen2
yang tau teknik2 satnd up lain selain yang aku tulis di atas bisa di share di
kometar biar bisa aku tambahin. Biar bisa di jadikan bahan pembelajaran
bareng2.
Yang terpenting
dalam stand up jangan mencari lucu, jangan menceritakan lawakan basi/ stret
jokes ( yang umum atau sering di ceritakan). Jangan menceritakan jokes/materi
orang, berusahalah menceritakan keresahan diri sendiri/ atau materi real
bikinan arab ( real mata uang arab) maap, seperti itu namanya stret jokess..
wkwkwkw materi real bikinan sendiri.
Aku kasih
bonus istilah2 dalam stand up comedy:
1.
1st Story : Suatu keadaan atau
bayangan yang dibayangkan dalam pikiran penonton berdasarkan set up.
2.
2nd Story : Suatu keadaan atau
bayangan yang dibayangkan dalam pikiran penonton berdasarkan punchline.
3.
Act Out : Gerakan tubuh atau mimik
muka yang dilakukan oleh seorang pelawak tunggal dalam penampilannya.
4.
Angle : Pandangan seorang pelawak
tunggal terhadap sebuah atau beberapa subjek.
5.
Beat : Pause atau berhenti sesaat.
6.
Bit : Satuan materi stand up yang
terdiri atas set up dan punchline. Misalnya sang pelawak punya bit tentang
ganja, bit tentang komodo, bit tentang nama-nama jalan yang aneh, dan lainnya.
7.
Blue Material : Bahan materi yang
jorok/kotor/sumpah serapah.
8.
Bomb : Situasi ketika pelawak tunggal
gagal membuat penonton tertawa atau garing.
9.
Callback : Sebuah joke yang mengacu
pada joke lain yang disajikan sebelumnya.
1. Catch Phrase : Frasa atau ucapan umum yang diucapkan dengan gaya khusus
oleh seorang pelawak tunggal dan menjadi trademark nya setiap penampilan.
1. Character : Persona atau kepribadian seorang pelawak tunggal.
1. Chunk : Serangkaian jokes dengan tema tertentu.
1. Closing Line : Joke terakhir dalam sebuah penampilan yang biasanya
mengundang tawa yang hebat.
1. Deadpan : Sebuah format penampilan seorang pelawak tunggal dimana jokes
yang disampaikan tanpa ekspresi wajah, pergantian emosional atau bahasa tubuh.
1. Delivery : Cara seorang pelawak tunggal menyampaikan apa yang ingin dia
katakan.
1. Dying : Proses sebelum gagal/bomb.
1. Extro : Apa yang dikatakan MC tentang pelawak tunggal yang baru saja
turun dari panggung.
1. Flopping : Bomb berkali-kali.
1. Gig : Show atau pertunjukan.
2. Hack : Pelawak tunggal yang menampilkan jokes yang tidak original.
2. Hammocking : Teknik untuk menempatkan materi yang agak lemah di antara
dua materi yang kuat.
2. Headliner : Pelawak tunggal yang tampil terakhir dan menjadi bintang
dalam sebuah pertunjukan stand up.
2. Heckler : Seseorang yang tampil terakhir dan menjadi pengganggu dengan
maksud membuat sang pelawak tunggal gagal.
2. Hook : Ciri khas.
2. Impressionist : Pelawak tunggal yang mengkhususkan diri menirukan gaya
atau tingkah orang yang terkenal.
2. Inside Joke : Joke yang hanya bisa dimengerti oleh sekelompok orang
tertentu.
2. Intro : Apa yang dikatakan MC sebelum pelawak tunggal naik panggung.
2. Kill : Situasi ketika pelawak tunggal sukses membuat penonton tertawa
sepanjang set yang dilontarkannya.
2. LPM : Singkatan dari Laugh per Minutes, adalah ukuran untuk menentukan
seberapa banyak tawa yang dihasilkan oleh seorang pelawak tunggal dalam
beberapa menit penampilannya.
3. Line Up : Daftar atau urutan tampil pelawak tunggal.
3. One Liner : Joke yang hanya terdiri dari 1 atau 2 kalimat singkat.
3. Open Mic : Sebuah acara untuk menampilkan para pelawak tunggal pemula.
3. Opener : Pelawak tunggal yang tampil pertama dari sederetan pelawak
tunggal yang tampil dalam satu pertunjukan.
3. Paraprodoskian : Teknik membawakan materi di mana di ujung kalimatnya
tersimpan slogan yang mengejutkan/ tidak disangka yang biasanya slogan di akhir
tersebut maknanya sama dengan awal kalimat di materi sehingga membuat penonton
berpikir kembali. Teknik ini sedikit mirip dengan one liner dan dibutuhkan
kemampuan memainkan anekdot (perbandingan) kosakata yang tepat.
3. Pause : Berhenti bicara sejenak untuk memainkan timing.
3. Persona : Karakter seorang pelawak tunggal dalam membawakan lawakan.
3. Punchline : Bagian lucu dari sebuah lelucon.
3. Riffing : Komentar bolak balik dengan penonton yang dilakukan pelawak
tunggal secara spontan.
3. Roasting : Serangkaian joke yang dilontarkan oleh pelawak tunggal yang
bertujuan untuk meledek dan menertawakan penonton atau pelawak tunggal lain
yang dijadikan sasarannya.
4. Self Destruction : Teknik membawakan materi di mana sang pelawak tunggal
membeberkan serta meledek kekurangan dirinya sendiri untuk memancing tawa
penonton.
4. Set : Satuan pertujukan stand-up yang biasanya terdiri atas sejumlah bit.
Misalnya, semua bit yang dimiliki seorang pelawak tunggal digabungkan menjadi
satu dengan rangkaian yang pas dan teratur, maka sang pelawak punya set
berdurasi sekitar 30 menit.
4. Set Up : Bagian yang tidak lucu dari sebuah bit, biasanya premis atau
pengantar dari bit tersebut ke bagian yang lucu.
4. Street Jokes : Lelucon umum yang sudash sangat sering diceritakan.
4. Tag/Tagline : Kalimat singkat yang diucapkan oleh pelawak tunggal setelah
punchline.
4. Take : Reaksi muka seorang pelawak tunggal,diam sejenak untuk memancing
tawa.
4. Timing : Penggunaan tempo,irama,jeda untuk meningkatan kelucuan sebuah
joke
Kayaknya udah
cukup sekian, sekali lagi temen-temen aku bukan bermaksud menggurui, atau
ngajarin. Karna aku sendiri masih belajar, ini Cuma share sedikit tentang stand
up, supaya kita bisa belajar bersama- sama. Gak usah nunggu pro buat share apa
yang kita tau, yang penting niatnya baik. Semoga bermanfaat buat temen-temen
semua.
buat
temen-temen yang nggak suka, ada kometar ada masukan, ada yang salah dari
artikel ini silahkan kometar di bawah sepuasnya. Terima kasih.
